Sidoarjo, 15 Juli 2025 – Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui pelatihan pengolahan hasil perikanan. Kegiatan ini digelar pada Selasa, 15 Juli 2025, dengan fokus pada pengolahan ikan lele menjadi produk olahan bernilai jual tinggi, yaitu Dimsum Lele dan Abon Lele.

Kegiatan ini menyasar masyarakat pemula khususnya para ibu rumah tangga yang kemudian dilatih untuk mengolah makanan berbahan baku hasil perikanan yang berjumlah 17 orang dari Kecamatan Taman*

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Bidang Bina Usaha Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk:

-           Mendorong inovasi dan diversifikasi produk olahan perikanan,

-           Memberikan nilai tambah ekonomi bagi komoditas lokal, khususnya ikan lele,

-           Menumbuhkan wirausaha yang berbasis pada pengolahan hasil perikanan yang higienis dan kompetitif.

“Lele tidak hanya bisa digoreng. Dengan inovasi, ikan ini bisa menjadi produk modern seperti dimsum dan abon, yang bernilai jual tinggi dan punya potensi ekspansi pasar yang luas,” jelas beliau.

Ikan lele dikenal sebagai komoditas air tawar yang mudah dibudidayakan, memiliki kandungan gizi tinggi, dan tersedia sepanjang tahun. Namun, nilai ekonominya dapat ditingkatkan secara signifikan melalui proses pengolahan yang tepat dan inovatif.

Dengan pelatihan ini, peserta dibekali keterampilan teknis mulai dari persiapan bahan baku, teknik pengolahan, pengemasan, hingga strategi pemasaran produk berbasis UMKM. Pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan peluang usaha baru, memperluas pasar olahan hasil perikanan, serta memberikan dampak langsung bagi peningkatan pendapatan rumah tangga.

Dinas Perikanan berkomitmen untuk terus memperkuat kapasitas pelaku usaha kecil di bidang pengolahan hasil perikanan, melalui pelatihan, pendampingan, serta kolaborasi lintas sektor.