31253

HARI INI 134
BULAN INI 31253
TAHUN INI 4321

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TIMUR LAKUKAN PENDATAAN KELOMPOK USAHA GARAM DI KECAMATAN SEDATI, SIDOARJO

Publish Rabu, 16 Oktober 2024

Dibaca 115 kali


 

Sidoarjo, 16 Oktober 2024 – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur melalui Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Malang, bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo dan Penyuluh Perikanan Garam Kabupaten Sidoarjo, telah melaksanakan pendataan terhadap Kelompok Usaha Garam (KUGAR) yang ada di Desa Banjarkemuning, Tambak Cemandi, dan Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.

 

Pendataan yang dilakukan pada Selasa, 15 Oktober hingga Rabu, 16 Oktober 2024 ini bertujuan untuk memperoleh data yang akurat mengenai jumlah dan kondisi KUGAR di wilayah tersebut. Hasil pendataan menunjukkan terdapat 7 (tujuh) KUGAR yang aktif, dengan rincian 3 KUGAR di Desa Banjar Kemuning, 3 KUGAR di Tambak Cemandi, dan 1 KUGAR di Kalanganyar.

 

Luasan total tambak garam di Kecamatan Sedati mencapai 203 hektar. Hingga tanggal 20 September 2024, produksi garam yang dihasilkan telah mencapai 3.194 ton.

 

Bapak Iswahyudi, SPI, MP Kasie Konservasi Kelautan menyampaikan bahwa pendataan ini merupakan langkah awal untuk memberikan pendampingan dan dukungan kepada para petambak garam di Kecamatan Sedati. “Data yang diperoleh akan menjadi dasar dalam menyusun program-program pembinaan dan pengembangan sektor pergaraman di wilayah ini,” ujarnya.

 

Ibu Dra.Silfiati, MM (Kepala Bidang Perikanan Tangkap)  menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitas garam yang dihasilkan oleh para petambak di Kabupaten Sidoarjo dan berharap data ini dapat menjadi acuan bagi berbagai pihak dalam mengembangkan potensi sektor pergaraman di Kabupaten Sidoarjo dan Jawa Timur secara keseluruhan.

  

Bapak Sukma Aditama Patmanegara ( penyuluh perikanan garam ) berharap agar hasil pendataan ini dapat mendorong peningkatan kesejahteraan para petambak garam. “Kami akan terus memberikan pendampingan kepada para petambak agar mereka dapat menerapkan teknologi budidaya yang lebih modern dan efisien,” tuturnya.


Bagikan :

Loading...