Sidoarjo, 5 September 2024 – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, sukses menggelar kegiatan pembinaan teknis bagi petambak garam . Kegiatan yang diikuti oleh 30 orang peserta dari Desa Banjar Kemuning, Tambak Cemandi, dan Kalanganyar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi garam dan kesejahteraan para petambak.

Acara yang berlangsung di Balai Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati ini menghadirkan narasumber dari MKG Tanjung Perak Surabaya, Fakultas Perikanan Dan Teknik Kelautan Universitas Brawijaya, Dinas Perikanan Kab Sidoarjo. Para peserta diberikan materi Tekhnologi Green House Salt Tunnel (  GST ) untuk produksi garam sepanjang musim oleh Fakultas Perikanan Dan Teknik Kelautan Universitas Brawijaya dan Materi Prospek Cuaca dan Iklim 2024 oleh BMKG Tanjung Perak Surabaya

"Kegiatan pembinaan teknis ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas garam rakyat. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan para petambak garam dapat meningkatkan pendapatannya," Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur

Selain materi teknis, para peserta juga diberikan informasi mengenai kebijakan pemerintah terkait pengembangan sektor pergaraman, serta akses terhadap berbagai program bantuan yang dapat dimanfaatkan oleh para petambak.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo Dra. SILFIATI, M.M, menyambut baik kegiatan ini. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petambak garam di Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya.

Para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah seorang peserta, mengungkapkan, "Saya sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan, terutama mengenai teknik pembuatan garam yang lebih efisien dan . Prospek Cuaca dan Iklim dan kami berharap harga garam juga meningkat agar mendapatkan penghasilan yang baik".ungkap Saefuddin.

Dengan adanya kegiatan pembinaan teknis ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi garam di Kabupaten Sidoarjo dan mendukung pengembangan sektor pergaraman di Jawa Timur.