Berita

Sidoarjo, 11 September 2024 – Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo terus berupaya meningkatkan kualitas dan produktivitas budidaya ikan di Kabupaten Sidoarjo. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan pelatihan manajemen pakan mandiri bagi para pembudidaya ikan di Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran. Pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta dan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 9 dan 10 September 2024. Pelatihan yang berfokus pada pembuatan pakan ikan sendiri ini dilaksanakan di Seksi Pelatihan Teknis Perikanan Budidaya dan Pengolahan Produk Kelautan dan Perikanan Kepanjen, UPT Pelatihan Teknis Kelautan, Perikanan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil di Probolinggo, Jl. Trunojoyo No.12, Krajan, Panggungrejo, Kec. Kepanjen, Kabupaten Malang. Materi pelatihan yang disampaikan meliputi:Cara Produksi Pakan Ikan Berkualitas (CPPIB): Peserta diajarkan mengenai standar dan teknik produksi pakan ikan yang baik.Nutrisi Pakan Ikan: Peserta diberikan pemahaman tentang kebutuhan nutrisi ikan yang berbeda-beda serta jenis bahan baku yang cocok untuk pembuatan pakan.Formulasi Pakan Ikan: Peserta dilatih untuk merancang formulasi pakan yang sesuai dengan jenis ikan yang dibudidayakan.Pengolahan Bahan Baku: Peserta belajar cara mengolah berbagai bahan baku menjadi bahan pakan yang siap digunakan.Praktik Langsung Pembuatan Pakan Mandiri: Peserta secara langsung mempraktikkan pembuatan pakan ikan dari awal hingga akhir.    “Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pembudidaya ikan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat pakan ikan sendiri. Dengan demikian, mereka dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan kualitas ikan hasil budidaya,” ujar Bapak  Ir. Dwidjo Prawito, M.MT Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai pembudidaya ikan. Saya sekarang lebih memahami tentang nutrisi ikan dan cara membuat pakan yang berkualitas. Dengan begitu, saya bisa menghemat biaya produksi dan meningkatkan kualitas ikan yang saya budidayakan," ujar Bapak Asruchin, koordinator Kelompok .  Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas budidaya ikan di Desa Entalsewu. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat mendorong pengembangan usaha budidaya ikan yang lebih mandiri dan berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo.

Sidoarjo, 10 September 2024 – Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo bersama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Ketingan Jaya dan Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Sidoarjo menggelar kegiatan patroli pengawasan perairan. Patroli ini dilakukan sepanjang sungai dari Kelurahan Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, hingga muara sungai di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan dan memastikan keberlanjutan ekosistem perairan. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal melalui Pokmaswas, patroli ini diharapkan dapat menekan praktik penangkapan ikan yang merusak dan aktivitas ilegal lainnya di wilayah perairan Kabupaten Sidoarjo.Patroli yang dilaksanakan hari ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan keselamatan perairan di wilayah Sidoarjo. Sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dinilai sangat penting dalam mewujudkan perairan yang lestari dan aman.Hasil dari patroli ini akan menjadi bahan evaluasi lebih lanjut guna meningkatkan efektivitas pengawasan dan memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan perairan serta kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada sumber daya tersebut.

  Dinas Perikanan Kab.Sidoarjo, 06/09/2024 – Dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat sektor Perikanan, Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo hari ini menggelar pertemuan untuk integrasi aplikasi E-REBON dan XSTAR. Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo dan dihadiri oleh Tim IT dari BPH Migas selaku pengembang aplikasi X-STAR, Dinas Komunikasi dan Informatikan serta Tim Pengembang Aplikasi E-REBON.   Integrasi kedua aplikasi ini bertujuan untuk menyederhanakan proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan memberikan akses informasi yang lebih cepat dan akurat bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor perikanan dalam penerbitan Surat rekomendasi pembelian BBM Jenis Tertentu. Dengan integrasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempermudah pengawasan, serta mendorong pertumbuhan sektor perikanan.                 Ir. Dwidjo Prawito, M.MT dalam sambutannya menyampaikan, “Integrasi aplikasi E-REBON dan X-STAR merupakan langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di sektor perikanan. Kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan sistem informasi agar dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.”   Wisnu priyo Sambodo selaku Koordinator Tim IT BPH Migas (aplikasi X-star) juga menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin. “Kami berharap integrasi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi sektor perikanan di Kabupaten Sidoarjo”   Adapun beberapa manfaat yang diharapkan dari integrasi aplikasi E-REBON dan X-STAR, antara lain: Peningkatan efisiensi: Proses penerbitan Surat rekomendasi dan pelaporan menjadi lebih cepat dan mudah. Akses informasi yang lebih luas: Data pemohon Surat Rekomendasi Pembelian BBM Jenis Tertentu dapat diakses secara real-time dan terintegrasi. Transparansi: Seluruh proses bisnis menjadi lebih transparan dan akuntabel. Peningkatan kualitas pelayanan publik: Masyarakat dapat memperoleh layanan yang lebih baik dan cepat.                    Dengan adanya integrasi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Sidoarjo dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sektor Perikanan.   Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung pengembangan sektor perikanan yang berkelanjutan.

 Sidoarjo, 6 September 2024 – Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sektor perikanan, Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan Bazar Produk Olahan Ikan. Kegiatan yang berlangsung di Alun-alun Sidoarjo pada hari Jumat, 6 September 2024 ini diikuti oleh 15 pengolah/pelaku usaha perikanan dari berbagai wilayah di Kabupaten Sidoarjo diantaranya Kecamatan , serta mahasiswa dari Politeknik Negeri Jember (Polije). Bazar ini menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan dan memasarkan produk olahan ikan mereka kepada masyarakat luas. Berbagai jenis produk olahan ikan yang menarik dan lezat dipamerkan dalam acara ini, mulai dari ikan asap, bandeng presto, kerupuk ikan, ikan segar hingga produk olahan lainnya yang berbahan dasar ikan. "Kegiatan bazar ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi pelaku usaha perikanan untuk memasarkan produknya, meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pemasaran mereka," ujar Bapak Ir. Dwidjo Prawito, M.MT Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo. "Selain itu, bazar ini juga diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, mengingat kandungan gizi ikan yang sangat baik untuk kesehatan dan masyarakat dapat membeli  produk olehan ikan yang berkualitas dan bergizi dengan akses yang mudah." Selain diikuti oleh pelaku usaha perikanan, bazar ini juga melibatkan mahasiswa dari Polije, khususnya dari jurusan Manajemen Agroindustri. Kehadiran mahasiswa ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan produk olahan ikan yang lebih inovatif dan berdaya saing. Bazar Produk Olahan Ikan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Banyak pengunjung yang tertarik untuk membeli berbagai produk olahan ikan yang unik dan lezat.  Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM di sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelaku usaha perikanan di Kabupaten Sidoarjo.

Sidoarjo, 5 September 2024 – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, sukses menggelar kegiatan pembinaan teknis bagi petambak garam . Kegiatan yang diikuti oleh 30 orang peserta dari Desa Banjar Kemuning, Tambak Cemandi, dan Kalanganyar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi garam dan kesejahteraan para petambak. Acara yang berlangsung di Balai Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati ini menghadirkan narasumber dari MKG Tanjung Perak Surabaya, Fakultas Perikanan Dan Teknik Kelautan Universitas Brawijaya, Dinas Perikanan Kab Sidoarjo. Para peserta diberikan materi Tekhnologi Green House Salt Tunnel (  GST ) untuk produksi garam sepanjang musim oleh Fakultas Perikanan Dan Teknik Kelautan Universitas Brawijaya dan Materi Prospek Cuaca dan Iklim 2024 oleh BMKG Tanjung Perak Surabaya "Kegiatan pembinaan teknis ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas garam rakyat. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan para petambak garam dapat meningkatkan pendapatannya," Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur  Selain materi teknis, para peserta juga diberikan informasi mengenai kebijakan pemerintah terkait pengembangan sektor pergaraman, serta akses terhadap berbagai program bantuan yang dapat dimanfaatkan oleh para petambak. Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo Dra. SILFIATI, M.M, menyambut baik kegiatan ini. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petambak garam di Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya. Para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah seorang peserta, mengungkapkan, "Saya sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan, terutama mengenai teknik pembuatan garam yang lebih efisien dan . Prospek Cuaca dan Iklim dan kami berharap harga garam juga meningkat agar mendapatkan penghasilan yang baik".ungkap Saefuddin.  Dengan adanya kegiatan pembinaan teknis ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi garam di Kabupaten Sidoarjo dan mendukung pengembangan sektor pergaraman di Jawa Timur.

 Sidoarjo, 23/08 – Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan pertemuan antara enumerator dan nelayan Sidoarjo. Kegiatan yang berlangsung di Rumah Bpk. Agus Atok, Desa Banjar Kemuning, Kec. Sedati ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas data perikanan guna mendukung pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Sidoarjo serta sebagai sarana  Forum Konsultasi Perikanan (FKP). Pertemuan ini dihadiri oleh Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Dinas Kelautan dan perikanan Provinsi Jawa Timur dan Penyuluh Perikanan dan ketua KUB perikanan tangkap di Kec Sedati. Dalam pertemuan ini, para enumerator diberikan pembekalan mengenai pentingnya peran mereka dalam pengumpulan data perikanan yang akurat dan terkini. Selain itu, para nelayan juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan masukan terkait dengan pengembangan sektor perikanan serta pelayanan yang diselenggaran oleh Dinas Perikanan Kab.Sidoarjo. Ir. Fesana Eradiaty, MMA Pejabat Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Ahli Muda menyampaikan, “Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas data perikanan di Kabupaten Sidoarjo. Data yang akurat dan terkini sangat dibutuhkan untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan sektor perikanan yang tepat sasaran.” Suparman mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan untuk mengikuti pertemuan ini. Pembekalan yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami dalam menjalankan tugas sebagai enumerator.”  Sementara itu, Abdul Rokhim menyampaikan, “Kami berharap pertemuan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala. Melalui FKP, kami berharap dapat menjalin komunikasi yang lebih baik dengan pemerintah dan semoga kualitas pelayanan yang diselenggarakan semakin bagus.”